Halaman

Jumat, 30 Juni 2017

Cara Mudah Menjual Barang Bekas di Internet

Internet saat ini merupakan teknologi yang cukup membantu memudahkan akses, interaksi, bahkan melakukan perniagaan yang merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat itu sendiri. Apalagi semenjak dikenalnya internet marketing, banyak orang berbondong-bondong menjalankan bisnis usahanya ke internet. Tentu dengan berbagai alasan, salah satunya karena di internet modalnya cukup murah dan mudah untuk dilakukan. Secara naluri dan keinginan orang tentu akan memilih menjalankan yang lebih mudah dibandingkan yang susah. Untuk itulah mengapa semakin kesini jumlah pengguna internet semakin tinggi, pengusaha-pengusaha yang mengelola bisnis di internet juga semakin banyak. Jika kita lihat, berbagai macam iklan entah itu yang kita jumpai di Facebook maupun di Google iklann yang muncul semakin bermacam-macam. Jangan salah, kebanyakan yang memasang iklan tersebut bukanlah berasal dari perusahaan atau bisnis corporate, namun bisnis sekelas UMKM-pun juga sudah bisa memasang iklan di media-media online tersebut.
Tidak hanya itu mengelola bisnis di internet juga sudah semakin dimudahkan dengan adanya berbagai macam platform untuk mendukung penjualan. Misalnya saja banyak bermunculan situs atau website marketplace, dimana merupakan tempat jual beli online yang bisa digunakan oleh siapapun bagi yang ingin menjual produk maupun membeli di situs marketplace tersebut. Dan di dalam marketplace itu juga tidak hanya menampung produk-produk terbaru. Mulai produk yang kelasnya imitasi sampai oroginalpun semuanya ada, produk fashion, hobby, ataupun segala macam perlengkapan elektronik hampir semuanya bisa ditemukan di website marketplace. Yang jadi pertanyaan, mungkinkah kita untuk menjual barang bekas di internet? Jawabannya sangat mungkin sekali.
Jika sebagian dari Anda yang mempunyai produk atau barang-barang bekas di rumahnya dan ingin menjualnya di internet. Bisa mengikuti beberapa tips menjual barang di internet dengan mudah :
1. Foto produk
Karena ini produk yang akan dijual adalah produk bekas, usahakan untuk mengambil gambar dari berbagai sisi produk. Dan pastikan foto yang Anda upload ke internet nantinya adalah foto yang terbaik. Terbaik artinya di sini adalah, bisa dilihat dengan jelas, tidak buram, ataupun nge-blur. Resolusi kamera harus yang terbaik pula jika ingin menghasilkan foto yang paling maksimal.
2. Tuliskan deskripsi secara lengkap
Namun jika produk yang Anda jual adalah produk bekas, maka masalah penulisan deskripsi ini harus Anda tuliskan se-detail mungkin. Pada penulisan deskripsi ini jangan melakukan copy paste dari deskripsi milik lapak lain. Karena apa, yang mempengaruhi produk Anda bisa cepat laku atau tidaknya ini ditentukan oleh penulisan deskripsi yang Anda tampilkan. Pembeli akan tahu, mana deskripsi yang natural dari penjualanya, mana deskripsi yang hanya copy paste milik deskripsi produk lain. Produk ini yang menggunakan sebelumnya adalah Anda, maka kondisi apapun yang terjadi pada produk tersebut harus disampaikan secara detail dan lengkap, apapun kondisi dari produk tersebut. Cobalah untuk menjadi penjual yang jujur, jika ingin sukses berjualan di internet.
3. Survey harga
Setelah Anda menyiapkan foto dan juga deskripsi, maka barulah Anda bisa menentukan harga pada barang bekas yang akan Anda jual ini. Sebelumnya mungkin Anda bisa melakukan survey harga terlebih dahulu terhadap produk yang sama, untuk memberikan gambaran pada Anda berapa harga yang cukup realistis untuk dijadikan patokan dari barang yang akan Anda jual nanti. Yang jelas, jika barang Anda mempunyai kelemahan dan Anda menjual dengan harga yang tinggi sudah pasti akan sangat minim sekali minat pembeli untuk bertanya lebih detail terkait barang yang Anda jual.
4. Pilih media untuk berjualan
Sebenarnya jika Anda menjual barang bekas di internet ini bisa di promosikan dimana saja. Entah itu di Facebook, dipasang pada iklan baris, maupun di website sendiri, semuanya sah-sah saja. Namun Anda harus berfikir ulang kembali apakah nanti ketika Anda memposting barang jualan Anda di salah satu media online apakah yang akan melihat barang Anda tersebut sudah pasti calon pembeli? Jika memang sudah pasti calon pembeli sepertinya sudah tidak jadi masalah. Namun jika ternyata jumlah yang melihat barang jualan Anda sangat tinggi, akan tetapi belum bisa mendapatkan calon pembeli yang tepat, ini yang harus Anda pikirkan kembali. Lalu dimana media tepat yang memang sudah pasarnya untuk menemukan calon pembeli terhadap produk jualan Anda ini. Seperti yang sudah diulas sebelumnya diatas untuk menjual produk di internet saat ini Anda bisa mengiklankan barang bekas Anda di situs jual beli online maupun forum jual beli. Dimana, memang media-media tersebut adalah media yang sudah targeted dan sudah tersegmentasi untuk menemukan antara penjual dan pembeli secara online.

Kedepannya mungkin orang akan lebih cenderung memilih untuk belanja di marketplace. Karena banyak manfaat yang akan diperoleh, selain bisa mendapatkan pasar yang tepat, pilihan produk yang semakin banyak, serta pembeli juga bisa melakukan perbandingan harga antara penjual satu dengan penjual lain yang ada di marketplace tersebut.

Cara Membuat Video Web Series untuk Popularitas di Internet

Bosan dengan tayangan di televisi Indonesia yang didominasi acara ga jelas dan berdurasi lama? Web series datang untuk menyelamatkan rasa jenuh Anda ini dengan tayangan dalam durasi yang relatif singkat tapi lebih menghibur. Dipopulerkan oleh Dennis Adiswara, web series adalah salah satu bentuk Tontonan Internet yang juga dikenal sebagai Webpisode.

Konsep Web Series ini mirip dengan program acara televisi namun dengan durasi tayang yang relatif pendek, sekitar 5 – 15 menit. Format acaranya bisa bermacam-macam, seperti sinetron atau FTV (Film Televisi), talkshow, tips dan trik, tutorial, berita maupun serial video blog (vlog). Suatu Web Series biasanya terbagi dalam episode-episode dimana waktu penayangannya atau lebih tepatnya: upload, biasanya mengikuti pola yang ada di televisi, misalnya saja dalam seminggu hanya ada satu episode tiap hari Minggu. Namun patokan itu tidak selalu baku, bisa saja berubah tergantung dari situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
Anda juga bisa membuat web series Anda sendiri kok. Mau tau caranya? Pelajari 4 tips jitu berikut ini:
1.     Tulis Naskah Sekreatif Mungkin
Langkah paling dasar dalam membuat web series adalah dengan menyiapkan naskah cerita. Menulis membutuhkan imajinasi dan kreativitas agar tidak monoton dan membuat orang lain bosan. Nah, untuk menghasilkan tulisan yang menarik ini diperlukan waktu yang tidak sebentar. Jangan terburu-buru dan terpaksa, santai saja tapi juga jangan terlalu lama, karena nanti hasilnya malah tidak maksimal. Bila ide muncul, segera tulis dalam file Anda kedalam komputer atau secarik kertas.
 2.     Buat Durasi Secukupnya
Seperti yang sudah ditulis di atas kalau durasi yang biasanya dipakai untuk membuat web series adalah 5-15 menit. Durasi ini sudah cukup untuk menampilkan tayangan yang walaupun singkat tapi mengandung makna. Poin tersebut sangat penting karena tujuan dari program ini adalah tidak ingin membuat jenuh penonton dengan video berdurasi sangat panjang tapi tidak langsung pada poin-poin penting yang ingin disampaikan, sehingga malah membosankan.
 3.     Siapkan Beberapa Episode
Tips yang tak kalah penting untuk memulai menciptakan web series Anda sendiri yaitu menyiapkan beberapa episode sekaligus sebelum mulai meluncur ke akun Youtube atau Vimeo Anda. Tak perlu membuat terlalu banyak, dan gunakan kamera yang biasa dengan standar kualitas video, karena bila Anda sudah terlanjur membuat banyak sedangkan respon yang didapat tak begitu bagus, tentunya hal ini hanya akan membuang waktu. Cukup siapkan paling tidak 3-5 episode sambil menunggu respon dari penonton. Menyiapkan beberapa episode sekaligus juga bertujuan untuk menghindari jarak yang terlalu lama antar episode.
 4.     Promosikan dengan Cara Cerdas
Inilah yang ditunggu-tunggu, saat mempromosikan. Seperti menulis naskah tadi, mempromosikan web series Anda diperlukan trik yang cerdas. Tujuannya tentu saja agar banyak orang yang tertarik untuk menontonnya. Bidik dulu segmen pasar content web series Anda, kemudian buat pendekatan yang menyenangkan. Gunakan media sekreatif mungkin yang akan membuat orang penasaran ingin menonton.
Anda juga perlu melihat contoh-contoh yang sudah banyak tersedia di Youtube. Di Indonesia, pelaku web series yang cukup konsisten adalah Raditya Dika dengan produksinya yang berjudul “Malam Minggu Miko”. Pelajari juga produksi dari luar negeri, seperti Equals Three atau E=3 karya Ray William Johnson. Konsep E=3 adalah me-review 3 (tiga) buah video populer di internet dengan gaya kritikan sarkasme yang menyindir dan acapkali pedas. Tidak sampai seminggu biasanya video yang diupload Ray di channel YouTube-nya bisa mencapai 1 juta views. Masih banyak contoh Web Series lainnya, seperti Kids React karya The Fine Brothers, lalu video-video absurd karya SMOSH.
Ternyata ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan para pembuat Web Series, lho. Pertama adalah portfolio, bahwa dengan membuat suatu karya berarti ada suatu kemampuan khusus tertentu, sehingga apabila tenaga atau kemampuan/skill diperlukan dapat dihubungi. Kedua, popularitas. Popularitas bisa membawa banyak manfaat positif, misalnya menjadi artis, pembawa acara/MC, dan lain sebagainya. Ketiga, Uang. Web Series yang terkenal dapat ditawarkan kepada para pemasang iklan untuk bisa berkontribusi menampilkan produknya dengan memberikan sejumlah dana.
Tertarik untuk ikut menjadi salah satu pembuat web series Indonesia? Langsung praktekkan keempat tips di atas! Siapa tahu karya Anda menjadi favorit banyak pelanggan setia di Youtube atau Vimeo. Lalu yang juga tak kalah informatif adalah melakukan pembelajaran melalui buku web series karena di dalamnya tersedia banyak panduan pemrograman dan digital yang bisa didapat untuk menunjang pembuatan web series. Selamat berkarya!

Strategi Menentukan Supplier yang Tepat di Internet

Mengelola bisnis di internet sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang baru. Mulai dari kalangan pelajar sampai dengan kalangan pengusaha menjalankan bisnis internet sudah menjadi tumpuan untuk usaha sampingan atau bahkan sebagai mata pencahariannya sehari-hari. Indonesia sebagai salah satu pengguna internet terbesar di dunia juga sebenarnya banyak yang masih awam tentang pemanfaatan internet, yang salah satunya bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jual beli online.
Sudah banyak pengusaha yang sukses hanya berkat jualan online. Mungkin ini juga salah satu yang mendorong banyak orang untuk berbondong-bondong ingin mengikuti jejak suksesnya sang pengusaha tersebut. Dengan iming-iming berbisnis modal kecil bahkan menjalankan bisnis tanpa modal dengan internet. Terkadang yang masih jadi kendala adalah banyak yang sudah siap untuk mengelola bisnisnya di internet, namun kebanyakan dari mereka tidak memiliki produk yang akan dijual.
Nah inilah peran seorang supplier yang bisa memberikan solusi kepada beberapa pemasar yang sudah siap menjualkan produk namun tidak memiliki produk. Akan tetapi bagi Anda yang belum pernah mengenal tentang dunia bisnis tentu saja akan merasa bingung, bagaimana sih caranya mencari atau menentukan supplier yang bisa dipercaya dan tepat untuk mendukung bisnis yang akan dijalankan nantinya?
Sebenarnya untuk mendapatkan supplier itu mudah, tinggal kita mengetikkan beberapa kata kunci tentang supplier di mesin pencari maupun di forum pasti akan ada banyak kita temukan. Namun yang sulit adalah menentukan seorang supplier yang benar-benar bisa dipercaya akan kredibilitasnya. Terutama bagi yang ingin mengelola bisnis dropshipping. Sudah jelas reputasi Anda sebagai pihak pemasar akan dipertaruhkan ketika produk yang dikirimkan dari supplier ke konsumen Anda tidak sesuai dengan harapan konsumen ataupun Anda sendiri.
Berikut ini ada beberapa strategi agar Anda bisa lebih mudah menentukan supplier yang tepat untuk mendukung penjualan Anda di internet.
1. Menentukan produk
Sebagai langkah awal tentu yang harus Anda lakukan adalah menentukan produk yang akan Anda jual. Untuk memulainya Anda bisa memilih produk ‘Red Ocean’ terlebih dahulu. Dimana produk dari red ocean ini adalah produk yang banyak dicari konsumen dan permintaannya sangat tinggi. Sebagai seorang pemasar yang masih baru jika memilih produk red ocean ini mungkin kendalanya Anda akan bersaing dengan pemasar lainnya yang sudah punya brand besar sebelumnya. Untuk itu Anda harus menentukan juga brand yang akan Anda usung untuk produk tersebut. Akan tetapi jika Anda ingin memilih produk ‘Blue Ocean’ atau produk yang masih jarang peminatnya juga tidak masalah.
2. Reputasi supplier
Sudah dijelaskan sebelumnya diawal bahwa untuk memilih supplier di internet itu mudah. Namun di sini yang paling menentukan baik atau tidaknya bisnis Anda adalah dimulai dengan menentukan supplier yang reputasinya bisa dipertanggung jawabkan. Seorang supplier dengan reputasi yang baik tentu akan direkomendasikan oleh banyak orang.
Jika Anda sudah menentukan supplier yang akan menjadi pemasok bisnis Anda, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu sejauh mana sepak terjang dari supplier tersebut, dengan cara searching nama toko dan juga nama pemilik supplier tersebut melalui situs pencari, forum, dan jika ada websitenya, lihat juga bagaimana profil perusahaannya. Jika perlu hubungi langsung secara privat melalui email atau telefon. Seorang supplier yang sudah berpengalaman akan responsif dan mudah menjawab beberapa pertanyaan yang Anda ajukan terkait sistem jual beli yang berhubungan langsung dengan supplier. Tentu sebelumnya Anda harus menyiapkan beberapa pertanyaan terlebih dahulu.
Sebagai informasi tambahan bahwa Internet akan merekam jejak kasus kejahatan di dunia maya. Jika ternyata supplier tersebut reputasinya buruk pasti akan banyak juga yang membicarakannya di internet, begitu juga sebaliknya jika reputasinya baik akan ada banyak juga yang merekomendasikannya.
3. Ujicoba pelayanan
Sebelum Anda memulai untuk memasarkan produk ke konsumen. Anda sepertinya perlu melakukan ujicoba dengan membeli produk dari supplier tersebut dan bisa dikirimkan kepada saudara atau teman Anda. Hal ini sangat perlu dilakukan oleh seorang dropshipper untuk mengetahui sejauh mana supplier yang dipilih. Apakah pelayanannya benar-benar baik dan bisa dipercaya. Karena sekarang ini juga banyak supplier dopshipping yang berlaku curang dengan tidak mencantumkan identitas Anda sebagai pemasar kepada konsumen yang membeli produk melalui Anda. Tentu saja jika konsumen tersebut melakukan repeat order, sangat tidak menguntungkan bagi Anda sebagai pihak pemasar.

Dari ketiga poin diatas bisa Anda coba terapkan untuk mulai menjalankan bisnis di internet mulai dari sekarang. Seperti yang kita tahu untuk melakukan jual beli online saat ini sudah jauh lebih mudah dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yang harus memiliki toko online sendiri untuk menjual produk. Namun sekarang ini jualan melalui media sosial maupun website marketplace sudah bisa dilakukan, bahkan pengelolaannya jauh lebih mudah, dan pastinya gratis tanpa sewa. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan memiliki website atau toko online sendiri.

Strategi Jitu Untuk Meningkatkan Repeat Order

Repeat order secara simplenya merupakan transaksi pembelian yang dilakukan oleh konsumen pada sebuah produk tertentu yang mana pembeliannya dilakukan pada satu toko yang sama. Perilaku konsumen dengan melakukan repeat order ini kebanyakan diinginkan oleh penjual. Mengapa? Karena sebagai penjual tentu tidak harus mengenalkan ataupun menjelaskan kembali apa manfaat serta keunggulan dari produk yang dijualnya tersebut. Jadi untuk biaya promosinyapun bisa jauh lebih murah dan hemat. Karena beberapa produk yang dijual pada toko tersebut sudah cukup dikenal oleh pembeli sebelumnya. Meskipun sebenarnya sebagai penjual harus tetap melakukan promosi untuk menambah banyak konsumen baru yang lebih banyak lagi.
Strategi untuk menciptakan repeat order ini bisa disebut juga sebagai strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Bedanya mungkin kalau loyalitas, konsumen belum tentu akan membeli tapi konsumen sudah pasti menyukai produk Anda. Dan dimanapun produk Anda akan selalu diunggulkan, dibela dan dikenalkan oleh rekan-rekan sesama konsumen lainnya. Jadi, hampir bisa dipastikan setelah konsumen tersebut dinyatakan loyal, salah satu hasilnya adalah konsumen akan melakukan yang namanya repeat order atau pembelian ulang terhadap produk yang sama atau produk lainnya namun dilakukan pada satu penjual yang sama. Repeat order Ini bisa dikatakan, bagian hasil dari keloyalitasan konsumen tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa konsumen mau melakukan pembelian pada satu penjual yang sama. Diantaranya mungkin karena harga bisa jadi lebih murah dibandingkan dengan toko atau penjual lainnya, atau mungkin karena konsumen dengan penjual sudah mempunyai hubungan kedekatan tersendiri sebelumnya, misalnya ada hubungan pertemanan ataupun saudara. Namun diluar itu juga Anda sebagai penjual yang sebelumnya belum mengenal konsumen begitu juga sebaliknya bisa melakukan hal yang serupa dimana konsumen mau melakukan pembelian di tempat Anda kembali.
1. Beri pelayanan konsumen terbaik untuk pertama kalinya
Langkah awal agar nantinya konsumen bisa terus kembali pada Anda dan melakukan pembelian lagi. Yang harus Anda lakukan adalah membuat konsumen tersebut seolah-olah merupakan konsumen lama Anda. Buat mereka menjadi nyaman untuk pertama kalinya membeli produk Anda tersebut. Karena kesan dari konsumen yang pertama kalinya datang pada Anda adalah yang menentukan konsumen tersebut akan kembali lagi untuk membeli atau tidak akan kembali sama sekali. Ketika mereka nyaman untuk belanja di tempat Anda maka suatu hari pasti mereka akan kembali lagi. Dan begitu pula sebaliknya, jika diawal saja kesannya sudah tidak baik, maka jangan harap selanjutnya bisa menjadi pelanggan yang loyal bagi Anda.
2. Berikan penawaran menarik
Oke mungkin Anda bukanlah tipe seseorang yang bisa membuat orang baru bisa merasa langsung dekat dengan Anda. Ada cara lain yang bisa Anda lakukan, untuk membuat konsumen menjadi terkesan dan ingin kembali pada Anda nantinya. Salah satu trik dengan memberikan sebuah penawaran misalnya, Anda akan memberikan potongan harga sampai dengan 90% atau bahkan gratis, bagi pembeli yang baru pertama kali belanja di tempat Anda. Mungkin ini akan terlihat sangat tidak menguntungkan bagi Anda sebagai penjual. Akan tetapi jika Anda nantinya bisa terus membuat konsumen yang datang pertama kalinya bisa terus kembali untuk membeli barang di tempat Anda, kenapa tidak? Tentu sebelumnya pemberian penawaran ini sudah Anda perhitungkan, agar nantinya tidak membuat perusahaan Anda merugi.
Selain bisa membuat konsumen kembali pada Anda nantinya. Anda juga bisa mendapatkan promosi viral gratis yang dilakukan oleh pembeli pertama Anda tersebut. Karena mereka sebagai konsumen baru, bisa mendapatkan pengalaman belanja yang tak terlupakan, maka secara otomatis mereka akan bercerita kepada teman-temannya. Dan hasilnya kemungkinan besar teman-temannya juga akan ikut datang untuk membeli produk Anda dengan tawaran yang sama seperti konsumen Anda sebelumnya.

3. Buat media untuk berkomunikasi
Konsumen akan merasa aman dan yakin bahwa produk yang dibeli adalah produk pilihan ketika Anda sebagai penjual memberikan pelayanan lebih. Misalnya, dengan membuat sebuah group diskusi untuk konsumen. Ataupun memberikan kemudahan akses bagi konsumen agar lebih mudah untuk menghubungi Anda.
Saat ini juga sudah banyak sekali media-media komunikasi yang bisa digunakan, misalnya membuat group chat, group di media sosial, atau bisa juga membuat milis dan forum.
4. Mempertahankan konsumen
Ada yang mengatakan untuk mendapatkan konsumen baru itu lebih mudah daripada mempertahankannya. Pendapat itu belum tentu 100% benar jika Anda tahu apa yang harus dilakukan. Sebagai contoh mungkin ada beberapa cara yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mempertahankan konsumen yang sudah Anda miliki sebelumnya. Dengan cara-cara selalu memberikan penawaran promo-promo terbaik bagi konsumen lama Anda. Memang cara seperti ini bisa dikatakan adalah cara lama, namun sampai sejauh ini cara tersebut masih cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan. Selain daripada itu mungkin Anda juga bisa melakukan pendekatan yang lebih intensif bagi konsumen Anda dengan memberikan sebuah gift card pada momen-momen tertentu. Hal ini bertujuan untuk membangun kedekatan antara Anda sebagai penjual dengan konsumen. Karena dengan melakukan hal-hal yang bisa dibilang sederhana dan kecil seperti ini, konsumen akan merasa diperhatikan secara lebih.

Antara Brand, Selebriti, dan Komunitas Dunia Maya

Kalau mendengar kata “selebriti”, sebagian besar dari kita pastinya akan teringat dengan sederet nama-nama tenar dengan penampilan fisik menawan, kaya raya, punya segudang prestasi dan kerap wara wiri di berbagai media konvensial, seperti koran, majalah, dan televisi.

Namun, sejak masuknya era internet disertai dengan pesatnya perkembangan berbagai media sosial, belakangan kita pun mulai akrab dengan berbagai istilah selebriti dadakan, sebut saja, seleblogselebtwit, (twitter) dan yang masih cukup fenomenal saat ini adalah keberadaan para selebgram (selebriti instagram) di jejaring sosial berbasis fotografi instagram.

Sebagian dari mereka adalah orang-orang yang jarang tampil di media konvensial, bahkan identitas sang pemilik akun pun cenderung misterius, namun ajaibnya memiliki jumlah followers yang cukup fantatis. Sebagian lagi, memang benar-benar selebriti, seperti artis pemain sinetron atau FTV, musisi, dan presenter televisi yang namanya sudah tak asing.
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah brand atau penjual online untuk meminta endorse (dukungan) kepada para selebgram tersebut atas produk-produk yang dijual.
Berdasarkan mesin pencari, saya menemukan definisi celebrity endorser menurut McCracken yakni “any individual who enjoys public recognition and who uses this recognition on behalf of  a consumer good by appearing with it in an advertisement” (1989:310).
Artinya, dalam dunia bisnis dan periklanan, peran selebriti sebagai ikon atau endorser  yang dianggap bisa mewakili sebuah brand atau produk tertentu untuk menarik minat calon konsumen bukanlah sebuah hal baru. Lantas, menjadi menarik memang, jika media sosial yang ada saat ini bisa melahirkan para seleb dadakan, yang namanya saja baru saya dengar dalam hitungan hari, tetapi justru merekalah para King of Endorse  tersebut.
Sebagai orang yang baru saja merintis bisnis online dalam hitungan bulan, saya merasa tertarik mengamati berbagai perilaku para selebriti endorser ini. Sejak tahun 2012 lalu, di media sosial Twitter, kita semua juga mengenal istilah “Buzzer” yang juga dimanfaatkan para pemilik brand  atau merk bisnis untuk mempromosikan sebuah produk.
Para buzzer ini pun beragam macamnya, ada yang berbentuk resmi badan usaha yang dikelola profesional dengan tarif menjulang untuk ketentuan beberapa kali twit, ada juga yang bentuknya perseorangan, bisa selebriti yang sudah dikenal atau lagi-lagi akun anonim dengan puluhan ribu followers.
Tentunya, ketentuan tarif tersebut sangat tergantung dengan banyaknya followers yang dimiliki si akun buzzer dan target pasarnya. Semakin spesifik target pasar, tentu semakin tinggi biaya yang harus ditanggung pemilik brand  atau merk bisnis.
Nah, beda twitter, lain instagram. Meskipun, memiliki kesamaan dalam fitur tertentu, berbisnis melalui instagram saat ini dianggap sebagian orang lebih nyaman dilakukan. Lantaran, foto produk yang di-upload langsung mengena di mata para followers, hal ini agak berbeda dengan twitter yang lebih menonjolkan aspek pesan teks.
Selain itu, kalau buzzer di twitter termasuk promosi berbayar, agak lain dengan cara endorse melalui seleb di instagram. Para penjual online hanya perlu memberi produk secara gratis pada seleb biasanya produk perempuan, seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris, seprei, casing hp, kosmetik, hingga makanan.
Setelah itu, para seleb dengan puluhan ribu followers ini akan melakukan posting foto dirinya yang tengah memakai produk tersebut diikuti kalimat sekedar basa basi misal “Hari ini aku pakai atau dapat gift blabla dari @blabla. Thanks yah @blabla, recommended” :)
Namun, saat ini, ada juga selebgram yang mulai memberlakukan sistem kontrak dan paid promote dengan beberapa penjual atau toko online.
Pembahasan soal King of Endorse alias para selebgram ini, sebetulnya mencakup banyak hal menarik di dalamnya. Contoh, dari mulai akun komentar milik para selebgram yang banyak dipenuhi spam di mana para penjual online sering kali mempromosikan produknya, banjir permintaan endorse, hingga perdebatan kecil di antara para followers selebgram mengenai etika endorse produk replika alias palsu atau bajakan.

Saya juga memiliki akun di salah satu forum media online khusus perempuan yang membahas topik-topik tertentu, di antaranya ada curhatan para penjual online mengenai perilaku para artis baik yang sudah terkenal maupun para selebgram ini.
Dalam forum itu, para penjual online ini pun berbagi daftar nama artis atau selebgram yang dianggap kooperatif, cepat merespon, maupun si pemberi harapan palsu. Sebagian penjual online, juga merekomendasikan nama-nama selebgram tertentu yang dianggap ampuh memberi dampak positif terhadap penjualan produk dan penambahan followers akun bisnis.
Sebagian lain, juga mewanti-wanti agar tidak menggunakan jasa selebgram yang kurang kooperatif, misal dari mulai respon pesan yang lama hingga tidak mem-posting foto dalam jangka waktu bulanan bahkan setahun, padahal produk sudah dikirimkan seller ke alamat sang seleb.
Dan, belum lekang mengenai fenomena endorse dan selebgram, saat ini muncul lagi istilah SFS di instagram, ada yang tahu?
Ya, cara SFS atau shoutout for shoutout  alias barter promo belakangan terakhir juga marak dilakukan para penjual online di instagram. Jenis barter promo ini dinilai sebagian toko online lebih baik dibandingkan sistem endorse. Jenisnya ada 4 yakni,  SFS personal, SFS familiy, SFS arisan, dan SFS marathon. Untuk jenis tiga yang terakhir, bentuknya memang semacam komunitas yang anggotanya dari mulai lima hingga puluhan penjual online.
Berikut perbedaan masing-masing jenis SFS ini, dari mulai yang personal berarti kita hanya berhubungan dengan satu penjual online, aturannya dalam sehari, kita mempromosikan produk dia, begitu pula sebaliknya. Ada lagi SFS famili, yang terdiri dari beberapa sampai puluhan penjual online di mana masing-masing akan mempromosikan produk (melalui postingan) dari para penjual online lainnya, begitu sebaliknya.
Sedangkan, SFS arisan atau keliling merupakan jenis barter promo di mana dalam sehari, produk dari satu penjual online akan dipromosikan oleh anggota lain. Misalnya, ada lima anggota dalam kelompok, maka ke-empat anggota wajib melakukan posting promosi produk satu penjual online tersebut, begitu seterusnya sampai semua anggota mendapat kesempatan sama.
Satu lagi, SFS marathon, di mana dalam setiap jam, para anggota mem-posting produk satu penjual online, jadi kalau dalam grup ada lima anggota, maka setiap jam kita harus posting masing-masing produk, dengan waktu yang ditentukan, misalnya jam 13.00-17.00 sore.
Tujuannya, tidak jauh beda dengan endorse melalui selebgram, yakni menambah followers dan menaikkan penjualan. So, more followers, more customers, begitu kira-kira prinsip yang dipegang para penjual online, dan mungkin  memang begitu logikanya.
Sebelum, ramai soal komunitas SFS di instagram, kita pun sebenarnya sudah lebih dulu mengetahui eksistensi berbagai komunitas dunia maya lainnya melalui forum jual beli online.
Tapi, sekali lagi, apapun cara atau strategi yang kita gunakan untuk meningkatkan penjualan, akan kembali lagi pada kualitas baik produk, etika, pelayanan, target konsumen serta manfaat yang diperoleh konsumen. Semua cara akan sia-sia dilakukan, jika kita sendiri lupa pada hakikat dan tujuan bisnis itu sendiri.
Terlepas dari beragam fenomena baru itu, bahkan di tengah tantangan serbuan produk asing, baik legal maupun ilegal, serta ancaman persaingan pasar bebas, agaknya para pebisnis online perlu bernapas lega jika melihat beberapa fakta berikut.
Data berbagai media massa menyebut, saat ini pertumbuhan kelas menengah dengan pengeluaran lebih dari 130 triliun per bulannya di Indonesia mencapai 130 juta orang, pengguna internet yang lebih dari 70 juta orang, dan diperkirakan akan terus bertambah. Belum lagi, geliat brand dan produk lokal, misalnya di sektor kuliner dan fesyen yang makin diminati calon konsumen kelas menengah.
Dengan begitu, melakukan bisnis atau investasi di Indonesia saat ini bisa diibaratkan sama dengan bermain layangan di angin yang sedang tertiup kencang. Kondisi tersebut tentu tidak akan berlangsung abadi.
Para ekonom memperkirakan pertumbuhan penduduk usia produktif yang cenderung konsumtif atau disebut bonus demografi di Indonesia hanya akan terjadi sampai sekitar 15 tahun ke depan, tepatnya akan berakhir pada tahun 2030. Setelah itu, kemungkinan pertumbuhan negara kita akan berlangsung flat, seperti halnya kondisi ekonomi AS atau Eropa sekarang.
So, siapa yang mau memanfaatkan peluang di Tanah Air, kalau bukan kita sendiri?
Selamat berbisnis kawan! :)

7 Tips Dalam Membuat Headline yang Efektif dan Mengundang Banyak Klik!

Dalam pemasaran online, kita sudah pasti familiar dengan yang namanya iklan. Entah iklan tersebut merupakan iklan gratis berupa iklan baris, forum jual beli, ataupun yang berbasis marketplace. Dan iklan yang berbayar antara lain Google Adwords dan Facebook Ads.
Salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan iklan yang menarik adalah Headline. Disamping adanya penjelasan / deskripsi iklan dan foto yang disertakan pada iklan tersebut.
Mengapa headline harus memiliki tingkat ketertarikan yang tinggi dalam pembuatan iklan? Karena kita akan melihat headline lebih cepat dibandingkan isi dari iklan tersebut dan menjadikan pintu gerbang bagi iklan kita agar dapat dilihat secara menyeluruh. Nah, untuk itu mari kita coba melihat 7 tips dalam pembuatan headline yang menarik dan mengundang banyak klik :
Terdapat nilai yang spesifik
Jika terdapat 2 buah headline sebagai berikut :
–          Terdapat lebih dari 10 model sepatu kulit.
–           Terdapat 13 model sepatu kulit.
Mana yang menurut kamu lebih menarik? Saat kita melihat sebuah angka secara spesifik, kita akan memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa ini pasti benar. Dan penting juga untuk menghindari angka yang genap atau yang berupa kelipatan 5 atau 10, misalnya gunakan angka 19 ketimbang 20.
Masukkan jenis produk
Jika memang produk / jasa yang kamu tawarkan bersifat umum dan semua orang mengenalinya, maka sisipkanlah jenis produk kamu di headline, supaya mereka mengetahui apa yang kamu jual dalam iklan tersebut.
Gunakan angka 7
Angka 7 merupakan salah satu kata terbaik dalam mengawali sebuah headline. Tidak genap dan juga spesifik. Dan juga memudahkan kamu dalam membuat poin-poin penting dalam iklan sebanyak 7 butir.
Ini cara – Ini Alasan Mengapa
Jika memang iklan yang kamu buat lebih kearah softselling atau memiliki nilai edukasi, maka salah satu kata pembuka yang dapat memancing rasa penasaran dan juga memberikan manfaat bagi pembaca adalah kata “Ini cara” atau “Ini Alasan Mengapa”.
Bagaimana Caranya
Kata pembuka headline ini memiliki pola yang sama dengan yang diatas, yaitu mengandung unsur rasa penasaran dan juga menjanjikan manfaat. Salah satu contoh yang menarik :
– Bagaimana caranya mereka mendapatkan income sebesar 11 juta perbulan dengan hanya berjualan baju dari rumah?
Gunakan kata Anda, hindari kata kami
“People don’t care about you, they care about themself”
Pembaca iklan tidak terlalu peduli dengan kita, mereka hanya ingin mengetahui manfaat yang didapat ketika membaca iklan yang kita buat. Sehingga dalam headline, hindari kata “kami” dan ubahlah menjadi sudut pandang pembaca. Apa yang mereka butuhkan atau apa yang sedang mereka cari?
Gratis
Kata “Gratis” pada headline, tidak diragukan lagi akan mengundang perhatian bagi pembaca. Namun hal yang perlu ditekankan adalah, jangan sampai menggunakan kata gratis yang pada akhirnya hanya akan mengecohkan mereka dan tidak menepati janji. Gunakan kata “Gratis”, apabila memang kita memiliki penawaran yang luar biasa diberikan. Dan hindari pemberikan cuma-cuma tanpa syarat.
Beberapa contoh :
–          Gratis X untuk setiap pembelian produk Y.
–          Dapatkan paket X gratis untuk agen yang memiliki penjualan tertinggi.
Demikian 7 tips dalam pembuatan headline yang efektif. Ujicoba berbagai kemungkinan headline yang menarik dan pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis kita.
Semoga bermanfaat!

Kamis, 29 Juni 2017

6 Tips Membuat Cover Photo di Berbagai Social Media

Di berbagai social media seperti Facebook, Google+, ataupun Twitter seluruhnya memiliki cover photo yang dapat menjadi pusat perhatian dan berfungsi sebagai sebuah snapshot terhadap profil bisnis yang kita miliki. Namun desain cover photo seperti apakah yang efektif dan mampu membuat konsumen kita tertarik terhadap apa yang kita tawarkan?

Mari simak beberapa tips berikut dalam mendesain sebuah cover photo :
Perhatikan dimensi gambar
G+ Cover Photo
Hindari gambar yang terpotong dengan mengetahui dimensi foto yang dibutuhkan. Masing-masing social media memiliki dimensi yang berbeda
  • Facebook : 851 x 315 pixels
  • Google+ : 1080 x 608 pixels
  • Twitter : 1500 x 500 pixels
Ubahlah secara berkala
Usahakan untuk selalu meng-update cover photo kita misalnya ketika ada produk baru yang sedang di launch, promo ataupun event yang sedang atau akan berlangsung.
Perhatikan lokasi profile photo
Perhatikan lokasi foto profil kita
Hindari konten penting yang ada didalam cover photo kita tertutup oleh foto profil. Hal ini biasanya terjadi di facebook fanpages dan twitter dimana foto profil terdapat dibagian kiri.
Tampilkan barisan produk
Tampilkan produk-produk yang kita miliki di cover photo, hal ini akan menginformasikan secara cepat dan efektif kepada calon pembeli kita untuk mengetahui apa yang kita jual.
Tampilkan barisan member / konsumen
Jika produk kita berupa jasa yang mengadakan berbagai event, maka sering-seringlah mengganti cover photo kita dengan foto berbagai event yang kita miliki. Dengan menunjukkan berbagai event yang besar dan sukses, konsumen akan semakin tertarik & dapat meningkatkan trust.
Fokuskan 1 elemen didalam foto
Jika ingin menyampaikan sebuah pesan yang powerful, gunakan 1 elemen saja yang ingin paling ditonjolkan pada foto. Terlalu banyak elemen yang dimasukkan akan terlihat ramai dan pesan yang disampaikan menjadi tidak fokus.

Rabu, 28 Juni 2017

Bagaimana Caranya Bersaing Dengan Kompetitor Dengan Berfokus Kepada Pelanggan

Dalam menjalankan sebuah bisnis, terkadang kita mendapat tantangan dari sisi persaingan dengan kompetitor. Untuk mempertahankan posisi ataupun dalam menghadapi persaingan tersebut, ada baiknya kita tidak perlu terlalu berfokus kepada kompetitor, namun lebih berfokus kepada pelanggan. Mari kita lihat studi kasus berikut :

Perusahaan dengan fokus pada pesaing
Situasi
  1. Perusahaan A memberikan free ongkir hingga Kalimantan sehingga membuat banyak penjualan beralih ke mereka
  2. Perusahaan B meningkatkan jumlah distributornya ke wilayah Jawa Timur
  3. Perusahaan C menggunakan artis terkenal sebagai brand ambassador
Reaksi
  1. Kita akan berupaya memberikan diskon spesial untuk penjualan ke Kalimantan.
  2. Kita akan meningkatkan biaya iklan untuk wilayah Jawa Timur.
  3. Kita akan menurunkan harga produk.
Jenis perencanaan ini akan terlalu fokus kepada kompetitor yang membuat reaksi-reaksi diatas bersifat terlalu reaktif dan tidak konsisten. Posisi kita akan bergantung kepada kompetitor.
Perusahaan dengan fokus pada pelanggan
Dalam menjalankan strateginya, kita akan lebih ditujukan kepada kepuasan dan reaksi pelanggan / konsumen terhadap produk & pelayanan yang telah kita berikan.
Situasi
  1. Penjualan mengalami peningkatan di wilayah Indonesia Timur.
  2. Segmen pasar yang cepat menyerap produk kita mayoritas adalah perempuan.
  3. Semakin banyak yang menggunakan smartphone dalam mengakses website dan melakukan pembelian.
Reaksi
  1. Kita akan membuka jaringan distributor yang meluas ke Indonesia timur supaya akses terhadap barang yang kita jual akan lebih mudah.
  2. Kita akan melakukan inovasi produk yang dikhususkan kepada perempuan.
  3. Kita akan meningkatkan kemampuan website agar lebih responsif ketika diakses lewat website / mobile friendly.
Apabila orientasi pelanggan menjadi fokus utama, maka kita mampu memunculkan ide-ide atau peluang baru, meningkatkan keuntungan, bahkan menghasilkan stategi yang konsisten dalam jangka panjang. Dengan mengamati kebutuhan konsumen dan melihat perilaku konsumen, kita dapat memutuskan kelompok mana yang akan menjadi fokus utama untuk kita layani.
Dengan memposisikan kompetitor untuk melihat segala sesuatu yang mereka lakukan dalam melayani konsumen, kita juga bisa banyak belajar dari kompetitor dan mengamati kekurangan mereka. Namun tidak perlu terobsesi dengan mereka.
Sumber : Marketing Management by Kotler & Keller

Tips Menulis Untuk Pebisnis Online

Mengapa pebisnis online harus menulis? Karena sebelum konsumen belanja online dia diharuskan membaca. Minimal membaca cara membeli produk Anda :D
Sampai artikel ini ditulis, konsumen masih mencari produk dengan cara mengetikkan sesuatu baik di mesin pencari, social media, atau langsung di kolom URL browsernya. Memang ada yang sudah menggunakan voice command, walaupun sebenarnya oleh system juga akan dikonversi menjadi teks.
Hasil ketikkan tersebut akan dikomparasi dengan tulisan di internet yang mengandung kata-kata tersebut. Dan bisa jadi itu adalah tulisan Anda. Kalau Anda tidak pernah menulis, bagaimana produk Anda ditemukan?
Bagaimana dengan Youtube? Itu kan video bukan tulisan. Betul. Tapi jangan lupa saat kita mengupload video di Youtube, kita harus menuliskan judul, deskripsi, dan tags. Tiga hal tersebut yang akan menjadi acuan untuk mesin pencari.
Kebanyakan aktivitas online itu dipenuhi dengan aktivitas menulis. Mulai dari tulisan searah misalnya saat menuliskan posting blog dan catalog produk, atau yang dua arah saat ngetweet atau chatting di messenger. Kemampuan menulis menjadi tuntutan supaya konsumen paham dengan apa yang Anda sampaikan melalui kata-kata.
Tapi juga bukan hanya sekedar paham, melainkan juga harus bisa bikin closing penjualan. Karena paham belum tentu membuatnya menjadi mau beli. Tulisan Anda tidak hanya bersifat informatif tapi juga persuasif.
Tulisan seperti apa yang harus Anda sampaikan di internet untuk bisa mengoptimalkan penjualan produk Anda? Berikut tips-tipsnya:
  1. Anda menulis untuk manusia, maka gunakan bahasa yang dimengerti manusia. Hindari menulis kode produk sebagai judul catalog. Kode itu hanya Anda yang paham. Konsumen tidak. Ini termasuk saat Anda menamai file gambar. Konsumen tidak akan pernah mencari di Google:  Kemeja N-123.
  2. Gunakan kata dan kalimat yang sekiranya konsumen akan mencarinya di Internet. Terutama di judulnya. Untuk apa menulis yang tidak akan dicari konsumen. Kecuali tujuan Anda menulis hanya sebagai media curhat saja ?
  3. Buat kalimat yang sederhana. Jangan terlalu banyak kata dalam 1 kalimat. Jangan terlalu banyak kalimat dalam 1 paragraf. Jangan pula membuat banyak paragraph dalam sebuah posting/artikel. Anda sedang menawarkan produk atau membuat skripsi?
  4. Buat seolah tulisan itu seperti berbicara dan berekspresi. Gunakan tanda baca sebagai penyalur intonasi. Tanda baca titik untuk menghela napas. Tanda baca koma untuk jeda sesaat. Tanda tanya untuk memancing penasaran pembaca. Tanda seru untuk memberi penekanan. Kalau tanda ‘titik dua kurung tutup’ Anda sudah tahu kan maksudnya?
  5. Tidak perlu takut salah. Dicoba saja. Karena Anda tidak sedang menulis di brosur yang setelah cetak tidak bisa diedit kembali. Sekiranya Anda menemukan kata-kata yang lebih baik dan persuasive, tinggal klik tanda pensil (baca: Edit) lalu ubah tulisan Anda.
Tulisan juga mencerminkan kredibilitas bisnis Anda. Gunakan kata-kata yang baik dan positif. Hindari kata-kata yang provokatif yang akhirnya malah menjelekkan citra bisnis Anda. Anda punya pengalaman lain tentang menulis? Yuk share di kolom komentar.

Penerapan Social Proof Dalam Bisnis Online

Pernahkah Anda melewati sebuah restoran dengan banyak mobil berjejer di parkiran sehingga membuat lalu lintas di area restoran tersebut menjadi lebih macet dari sebelumnya. Anda pun berpikir suatu hari harus mampir ke restoran tersebut. Tapi tunggu, bukankah Anda tidak tahu apakah makanan di restoran tersebut enak atau tidak? Ini penjelasannya.
Secara psikologis, manusia cenderung akan melakukan apa yang dilakukan orang lain. Secara tidak sadar apa yang mereka lakukan akan mempengaruhi kita untuk melakukan hal yang sama. Ini juga yang dilakukan iklan di televisi. Mereka menayangkan iklan produk dengan testimoni konsumen (baca: model iklan) yang berbeda-beda sehingga membuat anda berpikir untuk mencobanya suatu hari.
Sebenarnya apa yang kita lakukan dalam pemasaran ujung-ujungnya untuk memanipulasi pikiran konsumen sehingga mereka mau mengkonsumsi produk dan jasa yang kita tawarkan. Termasuk dengan yang kita tawarkan secara online. Pada media online, kita harus bisa menunjukkan hal-hal yang akan membuat pembaca atau calon konsumen terkonversi sehingga yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi mau, dan yang mau menjadi transfer ?
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menunjukkan Social Proof, baca poin-poin berikut ini:
  1. Gunakan Iklan. Anda dapat memasang iklan di internet jauh lebih mudah daripada di media konvensional seperti koran dan televisi. BIayanya pun lebih terjangkau. Gunakan banner yang membuat pembaca tertarik dengan produk anda. Tayangkan secara berulang kali.
  2. Dibaca 9000 kali. Fitur Ini biasanya muncul di artikel atau blog. Angka yang tinggi menunjukkan popularitas artikel tersebut akan mempengaruhi seseorang untuk membaca artikel tersebut. Sebaliknya angka yang rendah akan meninggalkan minat untuk membaca.
  3. Jumlah Bintang 5 (Rating). Anda mungkin sering lihat di samping produk di toko online. Tanda bintang berwarna kuning yang menunjukkan nilai kepuasan konsumen terhadap suatu produk. Jika jumlah bintang kuning semakin banyak itu tandanya produk semakin diminati dan akan mempengaruhi calon konsumen lain untuk memutuskan membeli. 4
  4. Testimonial. Tunjukkan testimonial-testimonial konsumen produk dan jasa anda di internet. Kalimat yang disampaikan orang lain akan lebih berpengaruh daripada apa yang Anda sampaikan.
  5. Endorse. Anda dapat menggandeng public figure, mungkin selebriti atau orang terkenal di halaman muka website anda yang menunjukkan bahwa website dan produk Anda kredibel. Munculkan kesan di benak konsumen: Artis aja pakai, masa saya tidak?
Demikian hal-hal yang dapat merangsang konsumen untuk lebih mau menggunakan produk kita di internet. Jangan hanya tersenyum mengangguk tanda setuju dengan artikel di atas dan mulai liar dengan ide-ide baru anda. Tinggalkan dulu komentar Anda di bawah ini.

Jika Paket Konsumen Anda Belum Juga Sampai

Anda yang berjualan online pasti pernah mengalami ini. Anda sudah mengirimkan paket. Lalu menyampaikan resi ke konsumen. Namun beberapa hari kemudian mendadak panik karena paket tak kunjung sampai. Apa saja yang harus dilakukan?
Setiap ekspedisi / kurir logistik memberikan estimasi waktu sampai pada setiap paket yang dikirimkan. Untuk sesama kota biasanya 1-3 hari tergantung jenis layanan yang digunakan. Misalnya jika menggunakan layanan satu hari sampai itu artinya paket Anda akan sampai di tangan konsumen keesokan harinya. Di luar kota akan memakan waktu beberapa hari hingga mingguan.
Namun ada kalanya paket datang di luar estimasi waktu. Bisa terlambat beberapa hari, minggu, atau sialnya bisa sampai hilang. Tentu saja ini menjadi beban bagi penjual karena biasanya konsumen hanya menyampaikan kekecewaannya pada penjual saja. Sementara penjual sudah berusaha sebaik-baiknya mengantarkan paket tepat waktu.
Ada beberapa alasan jika paket Anda tidak sampai tepat waktu:
  1. Anda mengirimkan paket terlalu malam, sehingga kurir perwakilan ekpedisi tidak sempat membawa paket Anda untuk dibawa ke kantor pusat ekspedisi tersebut. Paket Anda akan dibawa keesokan harinya.
  2. Paket Anda tertahan saat berada di wilayah tujuan. Biasanya seluruh paket akan ditempatkan di kantor perwakilan daerah, baru setelah itu akan disebar ke alamat tujuan. Persoalan disini bisa macam-macam: jumlah paket overload sehingga harus antri, atau pegawai kurir yang kurang, lagi-lagi harus antri.
  3. Paket telah disampaikan ke alamat tujuan, namun tidak ada penghuni di rumah tersebut. Sehingga paket dibawa lagi ke kantor perwakilan. Apesnya lagi, pihak ekspedisi tidak memberitahukan pihak konsumen atau penjual bahwa paket sudah pernah diantar.
Hal ini sangat merepotkan. Sebaiknya Anda memiliki nomor resi yang bisa digunakan untuk mengecek status pengiriman di website ekspedisi tersebut. Sampaikan juga resi tersebut kepada konsumen Anda. Ini langkah penting supaya konsumen Anda percaya bahwa paket telah dikirim dan mereka dapat memantau status pengiriman paketnya.
Jika sampai paket Anda terlambat, tidak perlu panik. Segera hubungi kantor perwakilan ekspedisi kota Anda dan kantor perwakilan ekspedisi kota tujuan. Silakan cari nomor teleponnya di website resminya. Informasi paket anda akan lebih jelas saat dicek sesuai surat jalannya. Beri kabar konsumen Anda, apakah memungkinkan jika dapat diambil sendiri, atau tetap ingin menunggu diantarkan. Jika memang ingin diantarkan, pastikan mereka ada di rumah.
Anda punya pengalaman lain saat paket Anda terlambat? Tuliskan komentar Anda di bawah ini.

3 Langkah Mengenalkan Bisnis Anda di Internet

“Punya nomor telepon Toko Abadi Jaya gak?”, ucap Ayah. “Cari di Google aja, Yah”, sang anak membalasnya. “Sudah, tapi gak ketemu. Ada toko yang lain. Ada katalog produknya juga, bisa diantar lagi. Coba kamu telpon Mas.”, Ayah menutup pembicaraan singkat tersebut. Untuk Toko Abadi Jaya dan siapapun yang memiliki bisnis yang belum online silakan baca paragraf selanjutnya.
Ada anekdot mengatakan bahwa jika nama Anda tidak dapat ditemukan di internet, mungkin Anda tidak pernah benar-benar ada di dunia ini. Begitu juga dengan bisnis Anda. Kini bisnis Anda wajib dikenal di internet. setidaknya saat orang mencari di mesin pencari, kontak bisnis anda bisa ditemukan.
Di era informasi yang terbuka, sudah menjadi habit bagi siapapun yang ingin mencari informasi, pasti akan dimulai dengan internet. Kemudahan menggunakan internet dalam genggaman juga semakin mempercepat pencarian informasi. Bahkan jika tersesat di jalan pun, tidak perlu repot, tinggal membuka peta online seperti Google Maps atau Waze.
Pemerintah belakangan juga sudah membuka channel di Internet sebagai upaya transparasi dan kredibilitas instansi. Hal ini dikenal dengan istilah ‘Open Government’. Melalui website dan social media pemerintah menunjukkan eksistensi instansi dan kinerjanya.
Jika Anda belum mengenalkan bisnis Anda dan tidak mengetahui caranya, Anda bisa lakukan 3 langkah berikut:
  1. Membuat website. Website adalah kantor pusat Anda di internet. Tuliskan deskripsi, organisasi, layanan, galeri, dan kontak yang bisa dihubungi. Jika anda memiliki produk, anda bisa menggunakan website berbasis ecommerce.
  2. Manfaatkan marketplaceMarketplace adalah mall online dimana Anda dapat mendaftarkan bisnis Anda secara gratis. Daftarkan bisnis Anda di marketplace yang sudah dikenal dan banyak pengunjung, misalnya Bukalapak.
  3. Buat akun social media. Faktanya, orang Indonesia banyak menghabiskan waktu online-nya dengan mengakses social media seperti Twitter dan Facebook. Buat akunnya, ciptakan interaksi, dan bangun social proof.

Setelah bisnis Anda dikenal di internet, Anda sudah selangkah lebih maju untuk memajukan bisnis Anda. Apakah Anda sudah melakukan 3 langkah diatas? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini.

Twitter Analytics : Seberapa Baik Kualitas Tweet Anda?

Berapa banyak dari follower Anda di Twitter yang membaca setiap tweet Anda? Apakah Anda yakin tweet yang Anda sampaikan berpengaruh bagi follower? Apakah follower Anda memang market yang tepat untuk produk yang Anda tawarkan? Saya akan mengenalkan Twitter Analytics kepada Anda.
Untuk dapat menjawab semua itu Anda dapat menuju ke link https://analytics.twitter.com
Jika sebelumnya tools twitter ini hanya disediakan untuk pihak pengiklan dan pengguna yang terverifikasi, maka sekarang tools ini dapat diakses oleh siapapun.
Melalui tools ini anda akan mengetahui apa yang disebut Impression dan Engagement versi Twitter. Impression adalah jumlah user yang melihat tweet Anda.  Engagement adalah interaksi yang terjadi terhadap tweet Anda, meliputi seluruh klik pada tweet anda (termasuk hashtag, username, expand, avatar, link), retweet, reply, follow, dan favorite.
===============
Di bagian berikutnya ada tab follower yang memperlihatkan demografi follower Anda. Mulai dari jumlah persentase gender follower pria dan wanita, kota domisili follower, ketertarikan dan minat follower, dan pertumbuhan follower anda dari hari ke hari.
Lalu apa manfaat dari tools ini? Saya akan sebutkan beberapa:
  1. Anda dapat mengukur kualitas sebuah tweet. Apakah tweet Anda berhasil menarik banyak view? Apakah karena tweetnya bermutu, bermanfaat, unik, lucu, atau hal lainnya?
  2. Anda dapat mengukur efektivitas sebuah tweet. Apakah Anda ngetweet di waktu yang tepat? kenapa jam malam view tweet Anda ramai tapi saat siang sepi? Mengapa saat sabtu tweet Anda lebih ramai dari hari biasa?
  3. Anda dapat menyusun strategi yang sesuai follower yang anda miliki. Jika ternyata follower wanita anda lebih banyak daripada pria, apakah benar Anda harus menjual produk pria? Jika ternyata nilai ketertarikan follower Anda terhadap musik begitu tinggi, kenapa tidak Anda share hal-hal yang terkait dengan musik.
Impression dan Engagement yang meningkat dari hari ke hari menunjukkan kualitas tweet Anda yang juga semakin baik. Selain itu juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang menguat antara Anda dengan follower. Ini kabar baik bagi Anda, karena hubungan yang baik akan memudahkan laju bisnis Anda.
Saatnya ukur kualitas tweet Anda. Beritahu saya hasilnya di kolom komentar di bawah ini.

Menjiplak Strategi Xiaomi Untuk Bisnis Anda

Dalam penjualan pertamanya di Indonesia kemarin melalui sebuah website e-commerce, smartphone Xiaomi berhasil menjual 5000 unit hanya dalam 7 menit. Xiaomi menjadi sangat popular di Tiongkok dan dunia bahkan mengalahkan penjualan Samsung di Tiongkok. Ini menempatkan mereka diantara 5 brand smartphone yang sedang mendominasi pasar saat ini antara lain Samsung, Apple, Huwaei, dan Lenovo. Strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Xiaomi dan apa saja yang bisa Anda aplikasikan pada bisnis Anda?
Xiaomi dikenal dengan ‘Applenya Negeri Tiongkok’. Terinsipirasi dari Apple, Xiaomi yang berbasis Android membuat tampilan muka bernama MIUI mirip dengan iOS. Begitu juga euforia saat peluncuran produknya, didramatisir dan dipenuhi penggemar yang menantikannya. Namun ini menjadi kelebihan tersendiri bagi Xiaomi. Dengan fitur dan teknologi yang sama-sama berkualitas, orang-orang di negeri Tiongkok dapat membeli Xiaomi dengan harga sepertiga Apple.
Apa yang menyebabkan harganya begitu murah? Salah satunya karena menggunakan viralitas sosial media. Ini membuat mereka sangat berhemat dengan biaya iklan. Presiden Xiaomi, Lin Bin pernah posting foto dengan membubuhi tulisan promosi produk Xiaomi, lalu di-share lebih dari 2 juta kali dan dikomentari 900 ribu kali. Dari momen ini, diklaim membuat 150 ribu unit Xiaomi terjual dalam 10 menit.
Terlihat juga bahwa Xiaomi menerapkan hunger marketing. Yaitu saat publisitas tersebar luas, jumlah produk yang dijual justru terbatas, sehingga kembali lagi menjadi bahan pembicaraan banyak orang di internet. Jika dulu di masa-masa awal, produk memang tidak sebanyak permintaan pasar, tapi rasanya kini hanya diskenariokan.
Ditambah lagi Xiaomi tidak memiliki toko retail offline. Semua dijual melalui online. Ini juga yang membuat harga produk Xiaomi dapat ditekan, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk toko dan pegawai. Karena hanya dipasarkan melalui online, yang perlu diperhitungkan hanyalah ongkos pengiriman saja.
Keunggulan lain Xiaomi dalam memenangkan pertarungan smartphone, karena mereka memiliki forum khusus untuk pengguna yang membernya sudah menembus angka 28 juta dengan lebih dari 200 juta posting. Ini memudahkan Xiaomi untuk cepat update dalam mengembangkan produk terbarunya sesuai dengan keinginan konsumen.
Apa yang dapat kita pelajari dari strategi Xiaomi untuk diterapkan pada bisnis Anda? Berikut adalah diantaranya:
  1. Menjadi berbeda dan kompetitif. Anda harus memiliki differensiasi produk yang jelas diinginkan konsumen. Untuk apa membuat sesuatu yang berbeda namun tidak ada yang membutuhkannya.
  2. Touch your customerSentuhlah sisi pribadi mereka sehingga merasa dispesialkan. Salah satu keunggulan Xiaomi adalah adanya fitur tampilan seccara keseluruhan  yang bisa di-customoleh masing-masing pemilik sehingga menjadi unik.
  3. Perkuat pemasaran online. Manfaatkan internet dan social media, karena terbukti jauh lebih hemat dan efektif dalam memasarkan produk.
  4. Manfaatkan komunitas. Manfaatkan group atau forum online yang akan menciptakan komunitas yang solid terhadap brand tersebut. Respon mereka juga memudahkan Anda untuk menentukan produk yang tepat untuk konsumen.
 Apakah terbesit ide di benak Anda? Silahkan tuliskan komentar Anda di bawah ini.

Selasa, 27 Juni 2017

5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Membuat Toko Online

Kemarin sore ada seorang kawan yang menanyakan perihal membuat web untuk bisnisnya yang selama ini dijalankan secara konvensional, yaitu berjualan produk busana di sebuah toko pusat perbelanjaan paling terkenal seantero Asia Tenggara, Tanah Abang.
Kawan saya ini begitu lugas bertanya, “berapa sih mas biaya membuat web? saya mau bikin web untuk usaha saya”
Sungguh saya paling bingung kalau ditanya frontal begitu mengenai biaya pembuatan sebuah web, kenapa? karena website itu sebuah tools dengan banyak bentuk dan banyak fungsi. Harganya pun sangat variatif tergantung jenis dan tujuan dibuatnya web itu sendiri. Web yang digunakan untuk membangun sebuah brand jelas berbeda dengan web yang digunakan untuk toko online, perbadaannya bisa dari sisi desain, fitur, maupun spesifikasi server hosting yang dibutuhkan untuk “menampung” web yang dibuat tadi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan apakah kita akan membuat website untuk keperluan bisnis kita.
1. Apa tujuan Anda membuat website?
Anda harus memahami betul apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah website untuk bisnis Anda, paling tidak ada 3 yaitu:
  • Branding
  • Marketing
  • Sales
Nah dari ketiga fungsi di atas mana yang saat ini paling Anda butuhkan, tentunya disesuaikan dengan budget yang Anda miliki, semakin banyak fungsi yang ingin Anda dapatkan maka makin kompleks struktur dan fitur website yang harus Anda buat dan tentunya membuat biaya pembuatannya semakin tinggi.
2. Apa saja sumber daya yang Anda miliki?
Membuat website berarti menambah lagi satu urusan yang harus Anda kendalikan dan maintain dengan baik dan benar. Bagi Anda pebisnis yang memiliki latar belakang IT atau hobi utak-atik pembuatan website mungkin hal ini terlihat remeh dan bukan sesuatu hal yang menyulitkan untuk Anda, tapi bagi Anda yang samasekali tidak paham mengenai teknis pembuatan website maka Anda harus juga menghitung seberapa banyak waktu yang Anda bisa luangkan untuk belajar mengenai hal ini.
Atau bila Anda tidak cukup punya banyak waktu untuk mempelajarinya, maka Anda harus menyiapkan kocek yang cukup dalam untuk membuat dan merawat toko online Anda dengan baik. Seberapa dalam kocek yang harus Anda rogoh? kembali ke tujuan di poin pertama tadi dan tergantung seberapa banyak Anda memiliki relasi yang memiliki keahlian dalam pembuatan website. :)
3. Ketahuilah fokus bisnis Anda terlebih dahulu
Cukup banyak pebisnis yang belum memahami betul di mana letak fokus bisnis yang dijalankannya, apakah ia sebagai produsen, penjualan/trading, atau distribusi?
Menurut saya jika Anda adalah seorang pebisnis single fighter atau tidak memiliki partner yang punya keahlian berbeda dengan Anda, maka fokuslah di salah satu bentuk bisnis. Dengan begitu Anda bisa lebih memahami tujuan bisnis Anda yang kemudian akan dituangkan ke dalam website.
Karena dalam tulisan ini saya sedang membahas tentang toko online, maka fokus bisnis yang paling sesuai dengan website jenis ini menurut saya adalah para pedagang/trader, jika Anda adalah seorang produsen brand/merek tertentu lebih baik tidak menghabiskan waktu Anda membangun toko online, tapi bangunlah website untuk keperluan branding dan penjualan dalam jumlah besar/grosir/keagenan.
4. Berkumpullah dengan pebisnis sejenis yang lebih dulu online
Ini merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan apakah Anda akan masuk ke dunia online, Anda harus paham betul konsekuensi berjualan di internet. Jangan hanya tergiur dengan potensi berjualan di internet yang sangat besar, tanpa Anda mengetahui tantangan yang akan Anda hadapi dan bagaimana tips-tips tertentu untuk bisa melalui tantangan-tantangan tersebut dengan baik.
Dan dalam tataran praktek seperti ini, hanya orang-orang baik yang sudah pernah menjalaninya lah yang patut Anda mintakan pendapatnya dan bila Anda siap menerima segala resikonya segeralah membuktikannya sendiri dalam bisnis Anda. Karena dengan mengetahui segala resikonya lah Anda akan lebih siap ketika masalah datang dalam berbisnis online, dan Anda akan lebih percaya diri dan tidak panik untuk berpikir mencari solusinya.
5. Seberapa banyak stok yang Anda miliki?
Hal ini memang tidak mutlak harus Anda sediakan, karena saat ini sudah banyak model bisnis dropship yang membuat Anda tidak harus menyetok barang banyak-banyak. Namun intinya adalah seberapa siap dan cepat Anda bisa menyediakan barang yang pembeli Anda butuhkan?
Bisnis kaos anak muslim Afrakids yang saya jalankan sejak awal tahun 2014 ini sempat memiliki kesulitan dalam hal produksi, karena di luar perhitungan optimis saya dan tim rupanya respon pasar begitu positif dan mendatangkan demand yang tidak sesuai dengan kekuatan supply-nya saat itu, sehingga membuat cukup banyak orang yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Nah hal itu bukan tidak mungkin menimpa Anda, kita tidak pernah tahu bagaimana respon pasar online sebelum benar-benar terjun ke dalamnya, dan sangat saya sarankan kita harus siap menerima serbuan pembeli yang datang secara eksponensial (berkali-kali lipat) karena memang potensi pasar online sangatlah besar. Itu lah mengapa akhir-akhir ini para pebisnis besar mulai berani merangsek masuk ke pasar online dengan modal promosi yang sangat besar.
Itulah kira-kira 5 hal terpenting yang harus Anda perhatikan sebelum membuat toko online untuk bisnis Anda, semoga tulisan ini ada manfaatnya dan bisa membantu perkembangan bisnis Anda.
@ramadoni
Tukang bersih-bersih Afrakids.com