Klien saya bertanya sesuatu tentang website. Mengapa website kompetitornya bisa berubah tampilannya jika dilihat di laptop, tablet, ataupun handphone. Sementara website miliknya tetap sama jika dibuka di layar manapun. Saya menjawab bahwa website kompetitornya telah menggunakan template responsif. Apa yang dimaksud tampilan responsif?
Bermula dari perkembangan teknologi smartphone yang membuat pengguna dapat mengakses internet via smartphone. Ada kebutuhan untuk membuat website yang dapat diakses menggunakan smartphone, sehingga setiap website membuat tampilan versi mobile. Ciri-cirinya biasanya menggunakan prefix m.namawebsite.com.
Hal ini juga menyebabkan perkembangan pada teknologi HTML dan CSS, bahasa dasar yang digunakan pada website. Kemunculan HTML 5 dan CSS 3 memberi perubahan besar pada website yang bermunculan. Salah satu kelebihannya adalah responsivitas tampilan website yang menyesuaikan lebar dan tinggi layar.
Jadi kini Anda tidak perlu membuat dua desain website seperti dulu, desktop version dan mobile version. Anda hanya perlu membangun dan menggunakan HTML dan CSS terbaru yang mendukung responsivitas. Jika Anda menggunakan CMS sebagai website, cari desain template yang memiliki fitur responsif didalamnya.
Untuk mengujinya, anda dapat menggunakan responsive design simulator yang dapat anda cari di Google. Pada simulator tersebut tersedia contoh-contoh simulasi tampilan dalam berbagai dimensi layar.
Kini website menjadi kebutuhan yang penting untuk memudahkan konsumen dalam mengakses bisnis Anda. Bahkan mereka kini tidak saja mengakses melalui komputer tapi juga melalui smartphone. Bisa jadi konversi Anda berkurang karena akses menuju website Anda yang lambat dan sulit. Kini cek website masing-masing, apakah sudah dengan desain dan template responsif?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar